Wednesday, 26 March 2014

Fase “Zone”


                Dalam dunia per-basketan kartun ada istilah yang dinamakan Zone. Apa itu Zone
Dalam kartun tersebut diceritakan bahwa zone itu adalah suatu keadaan yang dirasakan seorang pemain basket dimana seorang tersebut dapat mencapai titik maksimal kemampuannya, mencapai 100%. Yang membuat si pemain dapat bermain total, lepas, mencapai level tertinggi permainannya. 
Fase zone membuat pemain bermain ibarat seorang pemain super, untouchable, layaknya seorang pemain level dewa. Fase Zone tidak bisa dirasakan oleh semua orang, hanya orang-orang tertentu yang bisa merasakannya. Bahkan di anime tersebut diceritakan hanya dua orang yang bisa memasuki fase tersebut dari sekian banyak tokoh yang ada.



Orang yang ingin memasuki Zone haruslah mempunyai dua syarat. Yang pertama orang atau pemain tersebut harus bermain sungguh-sungguh dengan sekuruh kekuatan, dan yang kedua adalah orang tersebut haruslah mencintai apa yang dinamakan olahraga basket itu. Setelah dua syarat terpenuhi barulah orang tersebut dapat secara otomatis masuk dalam fase zone, dimana ia akan sangat menikmati pertandingannya.
Saya tidak akan bercerita lebih lanjut tentang kartun atau anime itu lebih lanjut, temen2 bisa nonton di anime series Kuroko no Basuke. Saya ingin menuliskan bahwa ternyata fase Zone juga bisa dirasakan di kehidupan nyata? Bagaimana bisa ? ini analisis berdasar teori empiris saya (bukan secara ilmiah).


Saya pernah melalui saat melelahkan dimana saya harus melawan kemalasan saya untuk belajar. Dengan kesungguhan dan keterpaksaan , akhirnya saya bisa melalui itu semua, dan secara otomatis saat itu saya telah menghabiskan waktu saya selama 3 jam di meja belajar.
Di kejadian lainnya,
Saya adalah orang yang sangat menyukai futsal. Ketika bermain itulah merupakan saat yang ditunggu-tunggu, sehingga saya akan selalu bersungguh-sungguh disetiap pertandingan. Maka hasilnya permainan futsal terasa begitu nikmat, enjoy meski tim saya kalah.

Nah disaat tersebutlah sebetulnya kita masuk dalam fase zone. Fase zone terjadi apabila suatu kesungguhan yang akhirnya menumbuhkan kecintaan untuk mengerjakan atau kecintaan yang akhirnya menumbuhkan kesungguhan saat mengerjakan. Fase zone membuat kita merasa begitu nyaman,dan sangat mengikuti arus untuk terus melakukan sesuatu yang sedang kita kerjakan, dengan totalitas tentunya. Pada fase inilah tubuh, pikiran, emosi kita terasa sangat harmoni untuk sejalan dengan apa yang dikerjakan. Orang-orang yang memasuki fase Zone bukannya orang yang akhirnya secara tidak sadar melakukan itu semua, bahkan orang tersebut tau apa yang sedang ia lakukan, bagaimana keadaan sekitar yang sedang berjalan. Karena pikiran juga akan secara 100% menerima informasi-informasi penting dari dunia luar.

Dan masa transisi antara fase awal dan fase zone juga tidak bisa diprediksi tepatnya. Karena saat memasuki fase Zone, secara otomatis orang itu merasakan aka ada suatu energy besar yang sedang merasuki dirinya. Selain itu zone ini mempunyai batas waktu penggunaan,yang juga secara tiba-tiba akan menghilang, yang disebabkan oleh beberapa faktor misalnya kelelahan.

(Sebenarnya hampir sama dengan teori habbit, tapi secara praktis Zone ini akan sangat berguna saat melalui aktivitas yang tidak terlalu rutin untuk dikerjakan.)

Nah temen2, coba praktikan teori non ilmiah ini dalam kehidupan kita. Mungkin bisa dipraktikan saat kita mengerjakan laporan praktikum, nulis laman di blog, nulis skripsi, berpendapat di forum atau hal-hal lainnya. InsyaAllah temen-temen akan memasuki fase Zone itu. Tuhan pun juga telah menjelaskan di firman sucinya, bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan.

Tapi ingat jangan sekali-kali mengharap atau mengandalkan fase ini! Yang terpenting cukup lakukan 2 syarat saja, lakukan dengan kesungguhan dan semua kekuatan serta cintai aktivitas itu.

No comments:

Post a Comment