Sunday 12 February 2017

Kurasa kita lebih membutuhkan penerimaan daripada pengakuan. Kita lebih membutuhkan orang yang bisa menerima kita, bagaimanapun kekurangan kita saat ini juga hari-hari yang telah terlewati. Bukan mencari orang yang bisa melengkapi setiap sisi kekurangan itu, melainkan orang yang bisa menerimanya dengan hati yang terbuka dan senyum yang mengisyaratkan kepada kita : Jangan khawatir!

Kalau kita bisa menerima seseorang apa adanya, itu akan membantunya bisa menerima diri sendiri. Memunculkan rasa percaya dan keyakinan, juga kekuatan yang selama ini tersembunyi dalam dirinya akibat kekhawatiran pada pertanyaan tentang adakah orang yang bersedia menerimanya dirinya kalau dia menunjukan dirinya sesungguhnya?

Dan kalau kita bisa dan bersedia, jadilah jawaban dari pertanyaan itu.

-Menentukan Arah

Sunday 5 February 2017

Aku titipkan dengan iman, maka jagalah pula dengan iman.
Tidak ada yang lebih sulit dijaga selain iman, tidak ada yang fluktuatif naik turun melainkan iman, maka dengan iman ia akan aman, maka dengan iman ia tetap terjaga.
Semakin iman naik, tak usahlah risau ia akan hilang, semakin iman turun maka perlu direnungkan.

Rupa akan pudar seiring waktu, harta tak akan pernah dibawa ketika mati, nasab  belum tentu menjamin untuk diwariskan, tapi iman akan kekal dunia hingga kehidupan setelahnya.

Karena iman , aku titipkan ia padamu.

Saturday 4 February 2017

Apalah arti banyak harta tanpa keluarga? harta tak akan bsa mengantar kita ketika kita wafat, sedangkan keluarga yg akan selalu menemani kita, mengantar kita kelak serta mendoakan kita. Jadi jangan sia2kan keluarga dan orang2 yg kita cinta dan mencintai kita.
Sebegitu besarkah kita menghabiskan waktu tenaga untuk mencari harta, sedangkan untuk keluarga kita tidak mau untuk bertaruh dgn tenaga dan energi yg sama, berpayah dengan perjuangan yg lebih.
Semoga Allah menguatkan kita