Saturday, 15 March 2014

Wanita Pujaan (1)

Sudah terhitung setahun semenjak kelulusannya, tak ku dengar kabar darinya. SMS yang aku kirimkan hampir tiap hari, tak pernah sekalipun terkirim ataupun melalui telepon yang selalu terdengar suara operator bahwa nomor yang anda hubungi diluar jangkauan . Lewat media sosial, tak pernah kudapati broadcast apapun dari akunnya.  Mungkin dia sudah lupa denganku dan sudah terlalu sibuk dengan aktivitas barunya, sudahlah sudah kumaafkan semuanya, termasuk 7 bulan yang lalu saat dia tidak datang di acara kelulusanku.

Aku masih ingat ketika dulu kami sering bersama, tertawa, bercanda, dan sekarang aku merasakan apa yang namanya rindu itu. Seorang gadis nan cantik jelita, baik, dan juga berproses untuk lebih solihah, Novita Dwi Arinda, yang sering aku sapa akrab dengan nama Novi.
Seorang wanita dari suatu desa kecil di sebelah barat bandung yang merantau jauh ke Yogyakarta, belajar di Fakultas Kedokteran, jurusan pendidikan dokter, Universitas Gadjah Mada. Meski kampus kami bertetangga, kami tak pernah sekalipun berjumpa dan berkenalan sebelumnya. Dan mungkin saat itu adalah awal aku bertemu dan berkenalan dengannya, dan awal lembar-lembaran kenangan itu tertulis

Yogyakarta,18 Oktober 2007, 23.45PM,
depan Fakultas Teknik UNY

Dari kejauhan aku melihat seorang wanita berkerudung sedang berpayah untuk menuntun sepeda motor maticnya dengan raut wajah yang kelelahan dan ketakutan. Aku tak habis pikir, kenapa jam hampir menunjukan tengah malam masih ada aja seorang gadis berkeliaran diluar, ditempt yang sangat sepi, sendirian pula.

Seperti biasa, saat itu aku baru saja menyelesaikan agenda pekanan tiap kamis malam, dan entah itu kebetulan atau tidak tidak sengaja kutemukan Novita sedang mengalami hari buruknya.

bersambung...

4 comments: