Friday 9 May 2014

Meletakan keromantisan

Banyak orang mengekspresikan keromantisan dalam berbagai macam cara, memberikan kejutan hadiah, candlelightdinner dan semacamnya. Yang sering dilalaikan terkadang adalah cara mengekspresikan keromantisan tidak sesuai dengan objeknya, apalagi aktivitas oleh subjek-objek beda jenis yang masih berlabel haram misalnya berduaan di tempat gelap tanpa ada seorang pun menemaninya, berpegangan tangan dengan mesra sambil pegangan lainnya. Ini cara yang tidak melihat objeknya


Menurut saya keromantisan bisa kita ekspresikan dengan siapapun asal tepat caranya. Keromantisan harus punya frame sendiri namanya aturan, yang membatasi sejauh mana kita dapat melakukan keromantisan itu, istilahnya kalau di agama islam adalah syari’at.

Friday 2 May 2014

be a "kontraktor #1

Mungkin profesi yang tertulis diatas adalah profesi yang akan saya lakoni 3 tahun kedepan, insyaAllah. Sekalipun saya tak pernah berpikir untuk melakoni profesi tersebut. Bukan hanya karena gelapnya profesi diatas yang menjadi momok, terkhusus saya akan bertanggung jawab atas jutaan manusia yang beraktivitas dalam “hasil karya” saya nantinya. Itulah mungkin yang membuat saya berpikir 100 kali untuk memilih plan B atau C.

Tapi, beberapa waktu lalu saya baru saja menyelesaikan tahap akhir untuk menuju kesana, meski harus menyelesaikan skripsi dan beberapa urusan kampus lainnya. Niat awal coba-coba, tapi lha kok ya rejeki, “yo wis dijalani dulu saja” kata orang tua.  

Isu mengenai gelapnya dunia diatas ternyata terklarifikasi oleh pewawancara saya yang tersirat menceritakan panjang lebar mengenai hal tersebut. Beliau menceritakan bahwa hal-hal tersebut adalah suatu yang akan dihadapi di lapangan, dan itu akan menjadi hal-hal wajar bagi yang sudah lama disana, pun idealisme-idealisme dari kampus yang terkadang tak bisa di paksakan ketika berada di lapangan. Kemudian beliau mengakhiri pembicaraannya denga kata tapi, “tapi ingat, itu adalah ulah person bukan perusahaan.” Ya mungkin pungkasan kalimat itu yang membuat pikiran saya sedikit terbuka untuk mantap melakoni profesi itu.

Mari kita tunggu saja episode-episode selanjutnya dari Tuhan,

Banyak cara menunuju ke syurga, meski harus bertatih-tatih menghilangkan lumpur yang tak ada habisnya. 




" Aku mencintaimu dengan cara yang baik, 
maka aku juga akan meminangmu dengan cara yang baik pula"