Friday 23 October 2015

Kayak gimana?

Pernah nanya temen,
D: " bos, cari istri baiknya yang kayak gimana?"
G: "solihah"
D: "tau, apalagi?"
G: "good looking, pinter, nurut, jago masak, keibuan, ramah, sopan, cerewet, penyayang, sehat, subur, detail,  bos"
D: " jawabanmu terlalu normatif.."
G: "satu lagi, cari yang menurutmu pantas untuk diperjuangkan"
D : " oh.. ( absurd, tapi ngena)

Kemenangan ditangan Takdir

Headline dikoran sport 2 pekan kebelakang dipenuhi dengan pencapaian klub bola Arsenal yang berhasil menundukan raksas jerman, Bayern Muenchen dibabak 16 besar liga champions.
Kenapa bisa disebut pencapaian? Faktanya sejak 2005 Arsenal belum pernah mengenyam kemenangan dikandang saat melawan Bayern Muenchen. Dan hasil 2-0 ini memberi asa Arsenal untuk tetap melaju di babak selanjutnya.
Ada headline yang unik di salah satu koran nasional " Kemenangan di Tangan Takdir" yang boleh kita ambil maknanya.

Dari judul itu kita sekilas akan mengintepretasikan bahwa kemenangan Arsenal atas Muenchen adalah kemustahilan yang menjadi keajaiban berkat bantuan Takdir.

Ya memang suatu kewajaran klo tiada yang bisa mengalahkan takdir, takdir selalu memenangkan hari-hari kita, takdir bisa mengubah rencana-rencana kita.
Tapi tentulah suatu Takdir itu butuh syarat yang harus dipenuhi. Arsenal mengalahkan Muenchen, syarat mereka tentu mereka harus bermain pertama. Kedua syarat mereka harus mencetak goal. Ketiga kreatif misalkan, dll. Syarat2 itu yang membuat takdir bisa memenangkan Arsenal.

Sama halnya dikehidupan, kita harus memenuhi syarat2 untuk mencapai takdir kehidupan..pengen jadi sukses, ya kudu berusaha, pengen jadi pinter ya kudu berusaha, pengen punya istri ya kudu berusaha.
Semua kudu berusaha. Sama halnya ketiga syarat Arsenal untuk memenangkan pertandingan apabila diambil intinya adalah Berusaha.
Setelah berusaha tentunya sebagai orang beriman ditambah Berdoa dan Tawakal.
Jadi segala sesuatu yang dianggap tak mungkin akan menjadi mungkin sekali, karena takdir berkata demikian. Maka segeralah penuhi syarat2 takdirmu, hadirkan doa terbaik memohon petunjuk, sisanya serahkan pada Yang menulis takdir..

Wednesday 14 October 2015

Tahu?

Kau tahu?
Seorang laki2 menghilang bukan untuk melarikan diri, tapi untuk meyakinkan diri.
Menghimpun kepantasan, dan menata perencanaan.
Seorang laki2 berdiam bukan semata tak bergerak, pikiran kami terus memvisualisasikan masa depan.

Ya, laki2 memang sedang bertaruh dengan "persaingan", kami siap menang, dan paham arti kekalahan.
Kami tau resiko memilih dan memutuskan.

Izinkanlah kami sejenak menyiapkan kejutan.