Tuesday 19 April 2016

Gadis Kacamata 2

Subuh itu pernah ku temukan sepasang kacamata tertinggal ditempat wudlu puteri. Aku pun teringat si gadis kaca mata, yang hampir tiap hari menghabiskan lelahnya mulai dari maghrib hingga usai isya, untuk solat berjamaah.

Kacamata yang ketemukan sangat kusam, kacanya sudah tidak kokoh lagi terapit pada tempatnya, dan ditambah sedikit penguat agar bisa dipakai sebagaimana biasanya.

Karena ku iba melihatnya, aku belikan sepasang frame baru untuk kaca beningnya, dan kutaruh ditempat yang sama saat aku menemukannya. Dan aku pikir, si kacamata akan kembali magrib nanti untuk mengambil kacamatanya. Aku selipkan sedikit kata-kata kalau ia memang tak salah mengambil.

Senja esok harinya kupandang dari kejauhan nampak ia terlihat begitu anggun dengan kacamata barunya, menggambarkan betapa ia sangat menikmati lelah keringatnya (....)