Sahabat #2

Muhammad Ibnu Falah Adinugraha (bener toh?)

Cerdas, pandai olah kata, pandai manage hati, pekerja sejati, sikap petarungnya jadi karakter khas “mbah” yg satu ini.

Ini sahabat masa kecilku,ketika duduk dibangku SD aku sudah mengenalnya dengan baik dan sampai saat ini.Yap beliau sering dipanggil MBAH oleh kami, karena beliau orang yang paling tua.

Beliau juga sebagai teman diskusi yang enak. Gak bakal bosen-bosen nya membahas dakwah, jodoh ketika "duduk berdua" dengan beliau.

Ketika SMP aku sempet agak menjauh dari beliau (dramatis), karena beliau ikut OSIS, dan sangat aktif. yang ketika itu aku tidak gabung dengan OSIS. Tapi Allah mendekatkan kami lagi ketika kami di SMA. Meski tidak pernah satu kelas, hampir setiap hari ketemu dengan beliau. Karena kami berada di satu organisasi ROHIS, OSIS, HIMPARISBA. Nah aku mengenal HIMPARISBA juga dari beliau. Dan akhirnya beliaulah yang memegang setir HIMPARISBA pada zamannya. 

Sampai sekarang pun aku masih banyak komunikasi dengan beliau. Meski tak satu sekolah lagi, kita tetep komunikasi dnengan baik. Yap, beliau sekolah di Institut terbaik negeri, ITB.

Sampai saat ini, pembahasan utama ketika kita bertemu pun adalah seputar jodoh (gak bosen-bosen). Tapi aku belajar banyak dari beliau, mulai dari kegigihanya, solihnya, tempat aku sering bertanya masalah agama. Adi insyAllah kau akan menemukan pendamping yang lebih solihah dari mbak septina (ahai). Cita-citanya apa yap?, ah beliau ingin mengabdi untuk negrei dan agama. Menjadi seorang cendekiawan muslim yang hebat di Indonesia :)

Teguh Setyawan al faruq alias al kazim alias al batuk

Ini ketua OSIS SMA men..
Aku sangat banyak belajar dari beliau. Kepemimpinan,managemen, organisasi, dakwah, agama, pergerakan. (ngerii)

Tarbiyah-wan sejati, beliau mengenal itu udah sejak SMP (dari mbaknya). Sikapnya sebagai seorang pemimpin membwa orang-orang respect padanya. Aku mngenal dekat ketika kami duduk di bangku kelas satu SMA. Dan saat duduk di bangku kelas dua, beliau jadi ketua OSIS, dan aku ketua ROHISnya, dan akhirnya terjadi komunikasi yang sering sehingga kami semakin akrab. Sampai sekarang kami masih komunikasi dan beliau sekarang sekolah di AMG (akademi meteorologi dan geofisika) meski beliau sangat bermimpi di ITB/akpol heheh. (Gapapa kang, mutiara tetap jadi mutiara)

Beliau pemimpin yang baik, pemimpin yang sebenarnya pemimpin (lebay), tak suka banyak kerja (se*prul) atau lebih akrab didefinisikan senengane mburohi, tapi managemenya baik, strateginya jalan, orasinya ada, tapi terkadang hal ini yang bikin orang-orang termasuk aku jengkel pada beliau karena gak suka banyak kerjanya itu loh.

Aku banyak belajar dari kepribadian beliau, rapi, ulet, teratur, bakti pada orang tua, it is koleris i think. Sampai sekarang pun beliau juga masih aktif untuk terus berjalan di jalan dakwah (cieeile). Gak jarang beberapa masalah dikampusku, masalah managemen dsb aku tanyakan solusinya pada beliau. Dan beliau juga orang yang suka untuk berdiam diri, sehingga banyak amanah-amanah tinggi dipegangnya hingga saat ini. 

Momen unik yang paling aku ingat adalah, skandal Teguh dengan seorang gadis saat kami SMA dulu, wah Ketua OSIS pacaran?? Tapi sebenarnya, ada maksud dibalik itu semua, lupakaan..

Cita-cita orang ini, apa yaa PNS ? Presiden? Pengusaha? Ustadz? Yaa, beliau mencita-citakan itu semuanya, good luck brother :)

Itulah sahabat-sahabatku yang dulu, sekarang, dan kelak kami bersama-sama akan terus menggerakan roda pergerakan dakwah di blora, kami bersama-sama membangun peradaban yang lebih baik disana, kami bersama-sama berjuang untuk kota, agama, dan bangsa ini. Semoga persahabatan kami hingga di Jannah nanti, dan carilah sahabat-sahabat dimanapun kita berada :)

nb: dari ketiga sahabat aku itu, semuanya masih JOMBLO! (dipilih-dipilih)