Monday, 5 January 2015

mencintaimu itu sangat sederhana
terus bersamaimu tumbuh dewasa
labuhkan asa berjumpa cukup dengan doa
hingga saat saling kita bercerita berdua  

Sunday, 4 January 2015

"Apa keinginan terbesarmu kelak ketika kamu diizinkan bertemu Rosulullah di dalam Surga?"


A : " Ingin memeluknya" 
E: " Ingin melihat senyumnya"
H : "mencium tangannya"
 G: "mendapat nasihatnya"
M : "bertegur sapa, saling bertutur kata dengannya"
S : "Ingin mendengar langsung dari lisannya, kisah-kisah legendaris yang termaktub di Al Quran" 

Muhammad Bin Idris #1

Betapa takjub kita dengan kecerdasan si pemuda Gaza, yang diusia 7 tahun al Qur’an telah dihafal, dan diusia 10 tahun kitab karya ulama besarpun juga ikut bersarang dikepalanya.

Kita juga dibuat tersentak, saat Beliau telah diminta mengisi majelis yang rata-rata jamaah hadir memiliki usia jauh diatasnya. Kemudian ditengah majelis Beliau pun menenggak segelas air putih yang membuat heboh para jamaah hadir yang kala itu sedang berpuasa Ramadhan. Dengan polos Beliau lalu menjelaskan ” Saya belum baligh.”

Dan diusia tua pun Beliau seperti belum kehilangan kecerdasannya. Saat akan keluar dari kota Baghdad menuju Mesir, Beliau dimintai kesaksian oleh aparatur pemerintah untuk mengakui bahwa Al Qur’an itu MAHLUK! Dengan segala keyakinan Beliau mengangkat genggaman tangan kirinya, lalu dibuka jari-jemari satu per-satu seraya berkata, “Taurat,Zabur,Injil, Al Qur’an!”, sambil menunjuk dengan tangan kanannya Beliau menegaskan “ini semua adalah MAHLUK!” 

Ada-ada saja memang Muhammad bin Idris

Monday, 17 November 2014

Tuhan bukan dalam kendali serta tunduk oleh prasangka kita, 

Dia berkehendak dengan segala keMaha KaryaanNya, dengan keMaha BesaranNya, 
dengan episode-episode terbaik yang ditulisNya,

Bagian kita cukup dengan berprasangka baik atas segala episode-episode yang telah terbuku apik dalam kuasaNya
Berusaha mewujudkan kehambaan maksimal dengan segala apa yang kita mampu

Dan 
Merasa lemahlah dihadapanNya tetapi yakin Dia begitu kuat lalu Dia akan menguatkan kita
Merasa tak berdayalah dihadapanNya namun yakin Dia Maha Perkasa, lalu Dia akan menaungi kita

Merasa bodohlah dihadapanNya, tapi ilmuNya begitu luas, kemudian Dia akan memahamkan kita

Merasa fakirlah di depanNya, namun sangat yakin Dia maha Kaya, tunggulah Dia akan mencukupi kita