Izini aku pulang dari segala kegelisahan, dari segala pertanyaan yang memenuhi pikiran. Pulang pada secuil ruang keyakinan yang terselip diantara keraguan.
Pulang pada beratnya senyuman diantara air mata yang bercucuran.
Pulang disela jari jemari, kemudian menggemgam erat, pelan pelan mendekat dan berbisik "Dik, aku sudah pulang".
No comments:
Post a Comment