Kami adalah sepasang manusia, yang semula tak bersepakat apa apa, kemudian jatuh pada asa yang sama hingga berlabuh pada singgasana berdua

Tunggulah sejenak dik, aku sedang mengumpulkan bata karena aku tidak mau kamu dan anak kita nanti kehujanan atau kepanasan.

Tunggulah dik, kamu pun juga sedang menata jalan agar sampai ditempatku kan?

dik, aku ingin ketika jalanmu sudah sampai ditempatku, kamu nyaman disini, kita duduk berdua menatap langit dari atap rumah kecil kita ini.

Pertemuan itu adalah saat yang kita nantikan, aku ingin meletakan kepala di pangkuanmu, dan bergantian kamu bersandar pada pundakku, kita saling bercerita hingga waktu yang mengekalkan kita

Kamu adalah titipan yang aku ingin ketika aku menyerahkan pada Pemilikmu, Dia bangga karena telah menitipkan pada tempat yang tepat

Kamu adalah titipan yang aku ingin saat aku mengembalikanmu, Dia bahagia karena kamu membawa sejuta senyuman saat mengahadap Nya, dan kamu pun ikut bersaksi bahwa kamu aman bersamaku

Kamu adalah titipan yang ingin aku miliki selamanya karena hakikatnya kita berasal dari pemilik yang sama

Kamu adalah titipan yang tak akan pernah aku sia-siakan

"Jangan memandang rendah dirimu nduk, mungkin bagi dunia kamu hanyalah seseorang, tapi bagiku kamu adalah duniaku"

Dik, ini bahtera yang sudah aku siapkan untuk kita.
Aku memang belum bsa jdi nahkoda yg handal, tapi naiklah kemari menemaniku hingga aku mrasa hebat karena ak telah melindungimu.

Dik, Bahtera ini bukan bahtera yg besar layaknya bahtera Nuh, atau bahtera yang kecil yang mudah dihantam ombak. Ini bahtera sederhana, asal engkau nyaman saja menaikinya.

Dik, tetaplah disampingku, menemani menghabiskan senja, menikmati lenggukan burung dan lumba2. janganlah takut saat badai menghatam, dan ombak menendang, karena ada aku disampingmu.

Dik, jangan lepaskan tanganmu, karena aku tak mau engkau pergi dan kehilangan arah, dan aku juga tak membiarkanmu berlayar tanpaku karena aku tak ingin engkau berjuang sendiri.

Dik, bersabarlah sejenak, aku ingin engkau tetap tinggal, berasamaku saja, biarkan angin menghantar bahtera ini menuju negeri yang abadi

Bersamaku kamu tidak perlu repot-repot berdandan berjam-jam. Make upmu akan kalah oleh hujan. Kita akah hujan-hujanan. Nanti make-upmu akan hilang di basuh wudhu. Sederhana sajakan lebih enak.

Bersamakukamu tidak perlu berbuat aneh. Tidak perlu repot mengatur diri agar terlihat anggun. Aku tidak sedang berjalan bersama model di catwalkan. Sedrhana sajakan lebih nyaman.

Bersamaku kamu tidak perlu takut untuk kentut atau izin ke belakang berlama-lama. Namanya juga manusia. Kalau ditahan nanti masuk rumah sakit. Sederhana saja, keterbukaan kan lebih menenangkan.

Bersamaku kamu tidak perlu repot makan bergaya eropa. Kita akan makan dimanapun selama halal bersih dan sehat. Kita bisa sambil bercanda sesekali dalam jeda. Sederhana saja kan lebih asyik.

Bersamaku kamu tidak perlu takut untuk tidak bisa masak, Tidak perlu takut tidak bisa mengurusku. Kan tugasku yang mengurusmu. Menjamin kehidupanmu sebagaimana yang telah aku janjikan kepada orang tuamu. Memastikanmu baik-baik saja. Kamu cukup bersamaku dan menjadikan kebersamaan kita sebagai pahala. Sederhana saja bukan, tidak saling menuntut berlebihan.

Bersamaku kamu tidak perlu takut untuk menjadi dirimu sendiri. Kamu boleh marah, kamu boleh menangis, kamu boleh bahagia. Selama kamu tidak berlarut-larut dalam berdiam diri, kan aku bukan cenayang. Sederhana saja kan, saling berbicara saling menentramkan.

Bersamaku kamu tidak perlu takut kehilangan teman. Teman-Teman baikmu ajaklah kemari, kenalkan padaku. Aku akan menjadi Teman baik mereka juga. Agar kita bisa bermain bersama sama dengan mereka di waktu luang.

Bersamaku semua hal yang kamu takutkan tidak perlu kamu takutkan lagi. Sederhana kan. Aku hanya ingin menghilangkan ketakutanmu ketika sendiri. 

Mau bersamaku?

©Kurniawangunadi

Tentang Perjalanan

Dalam perjalanan engkau akan bertemu dengan satu orang yang engkau yakini, mungkin dia juga mempunyai tujuan sama, bisa jadi dia lebih ingin ikut pergi ke tujuanmu, atau engkau bersepakat untuk bersama menuju tujuannya lalu tujuanmu,
kemudian dia akan menemanimu, menghabiskan sisa perjalanan denganmu, bersama sama dalam tawa dan tangis, siang dan malam, panas dan hujan, berliku dan terjal.
Tapi dia tetap disampingmu, mengingatkanmu ketika salah berbelok, bernyanyi agar terjaga matamu, dan akan senang bercerita untuk menghilangkan bosanmu, hingga akhir perjalanan tetap akan selalu bersama

Aku mengenalmu dengan cara baik
Aku juga akan mencintaimu dengan cara yang baik
Dan esok aku ingin memenangkanmu dengan cara yang baik pula

Waktu

Ak tak ingin menghitung waktu, karena waktu bisa membatasi kesabaran dan waktu akan mengkalkulasi kebersamaan.
Aku ingin kesabaran melebihi waktu yang ditentukan, dan kebersamaan kekal yang tak terhitung waktu.

Semoga waktu yang Tuhan berikan menjadi waktu yang layak kita pertanggungjawabkan.

selalu ku nantikan cerita baru yang datang ditiap senja, sambil duduk berdua saja dengannya, atau hanya sekedar sapa darinya yang dengan lirih berkata " aku baik baik saja "

Suatu saat

Suatu saat, aku ingin engkau menerimaku karena keyakinanmu yang melampaui batas-batas yang terlihat oleh mata.

Dan ketika kelak anak perempuan kita beranjak dewasa kemudian bertanya,
“Ibu kenapa dulu mau menerima Ayah?”,
dan engkau pun menjawab dengan sederhana “ Karena Ayahmu itu orang baik nduk”

Mencintaimu berarti berhenti mengandaikan hal-hal baik yang belum ada dalam dirimu, dan memaafkan hal-hal buruk yang masih ada dalam dirimu

"Allah melapangkan keadaanmu agar engkau tidak selalu dalam kesempitan. Dan Allah menyempitkan keadaanmu agar engkau tidak selalu dalam kelapangan. Dan Dia melepaskanmu dari keduanya agar engkau tidak bergantung dari selain Nya"

Mari merayakan itu semua dengan sabar dan syukur.

"Kita tak dapat menerka nerka apa, dimana, siapa, kapan, dan bagaimana jalan takdir akan membawa kita. Yang sedang kita lakukan adalah mencocok - cocokan doa dan usaha agar tepat pada jalan takdir yang telah digariskan"

Pulang

Izini aku pulang dari segala kegelisahan, dari segala pertanyaan yang memenuhi pikiran. Pulang pada secuil ruang keyakinan yang terselip diantara keraguan.
Pulang pada beratnya senyuman diantara air mata yang bercucuran.
Pulang disela jari jemari, kemudian menggemgam erat, pelan pelan mendekat dan berbisik "Dik, aku sudah pulang".

Memenangkan

Kamu juga harus berjuang karena sesuatu akan sia-sia bila tidak diperjuangkan oleh kedua pihak. Bukankah kita berharap ini adalah hal yang sama-sama kita perjuangkan, bukan hanya salah satu dari kita? Lantas bagaimana bentuk perjuangan itu, itulah yang menjadi urusan kita. Aku tidak tahu dan mungkin tidak memahami dengan caramu berjuang tapi aku percaya padamu. Kepercayaan itu mampu mengalahkan ketakutanku pada kemungkinan-kemungkinan tanpa kita harus menghindari segala bentuk kemungkinan.

Kemungkinan bahwa perjuangan kita ternyata tidak sampai pada harapan kita. Dan kita menjadi belajar tentang itu semua, kita menjadi orang yang lebih baik, menjadi orang yang lebih beriman, dan lebih tunduk pada segala ketentuan-Nya tanpa banyak tanya.

Kamu juga harus berjuang karena apapun yang menjadi akhirnya nanti. Kita sama akan memenangkannya, tidak satu pun dari kita yang merasa sia-sia, merasa kalah, sakit hati, kecewa. Saat itulah kita menang. Apapun yang terjadi di ujung perjuangan ini. Kita sepakat untuk memenangkannya, kan?

©kurniawangunadi

Merdeka?

Merdeka? Belum, kita sedang berjuang

Antara titik

Antara titik keyakinan dan keraguan
Antara titik perjuangan dan kepasrahan
Antara titik doa dan umpatan
Antara titik rukuk dan sujud
Antara titik kita
Antara titik harapan

Lahaula Wala Quwwata Illa Billah

Guru kami mengingatkan kami dengan dzikir lahaula wala quwwata illa Billah.
" apapun yang kita lakukan, kita putuskan, kita rencanakan semua atas kehendak dan pertolongan Allah. Manusia tak boleh sombong dengan apa yang telah dia usahakan, karena tanpa kekuatan yang Allah kasih, mereka tak bisa apa2 "
" ada seorang murid yang dia bisa rangking dikelas, ada karyawan yang bisa sukses dalam pekerjaan, ada pedagang yg laris dagangannya bahkan kita bisa ke masjid solat, bisa puasa gak bolong, sampai kita bisa membuka mata, menghirup nafas, berjalan itu semua atas kehendak dan pertolongan Allah "
" maka jagalah selalu niat, dan minta tolonglah pada Allah, klo yakin itu adalah jalan kebaikan dan sesuatu yg Allah suka, insyaAllah ditolong sama Allah, lahaula wala quwwata illa Billah"

Kemudian guru membimbing kami untuk berdzikir dengan dzikir ini saat tertekan, takut, galau, ragu, agar selalu ingat bahwa semua berjalan atas pertolongan Allah .

"Menyatakan cinta barangkali tak semudah berkata ‘Apa kabar?’ atau ‘Terima kasih’. Sebab bersamanya ada sebuah janji untuk terus menjaga, merawat, dan menumbuhkan orang yang kita cinta menuju derajat kehidupan yang lebih tinggi. Menyatakan cinta, dan upaya untuk membuktikannya selalu membutuhkan dua syarat penting: kemantapan hati dan kemampuan. Dua hal yang sama sekali tak mudah dimiliki.
Sementara hati yang jatuh cinta seolah tak pernah berhenti bertanya: adakah ia juga memiliki perasaan yang sama?"

Cinta Adalah Perlawanan (2015)

Karena mendoakanmu itu tanpa syarat,  dan mencintaimu itu tanpa syarat.

Seperti Rosul yang sangat mencintai pamannya, dan selalu mendoakannya. Tanpa syarat.

Keyakinan

Tak pernah ada yang bisa memberikan kepastian, melainkan keyakinan yang datang dari Tuhan

Membuat Keputuaan

Tidak ada yang salah dengan apapun keputusan yg dibuat, yang salah adalah tidak bertanggung jawab dengan keputusan atau sama sekali tak membuat keputusan.

Membuat keputusan bukanlah hal mudah, dan tidaklah suatu guyonan. Harus punya keberanian, berpandangan kedepan, tau resikonya dan kadang nekat juga.

Dalam agama, Tuhan juga memberikan metode pengambilan keputusan melalui istikhoroh dan musyawarah, dilanjutkan dengan usaha sesuai kemantapan hati, kemudian tawakal disertai doa doa.

Banyak hal hal dalm kehidupan yang menuntut kita untuk membuat keputusan, baik hal kecil hingga hal besar. Yang terpenting keputusan yang dibuat itu adalah keputusan yang dibangun dengan niat benar dan bertujuan untuk mendekatkan kita kepada kebenaran dan Tuhan.

Jarak

Aku tak pernah mengerti bagaimana jarak menciptakan kekhawatiran. Yang ada adalah kerinduan yang akan menguatkan dalam keyakinan.

Aku juga tak paham bagaimana jarak dapat memisahkan dua insan. Bukankah akan mendekatkan dalam doa doa pada Tuhan.

Karena Cinta

Beberapa hari lalu kami diingatkan oleh guru kami tentang macam golongan orang yg beribadah pada Allah, ini berhubungan dg niat.
Yang pertama golongan orang yg beribadah pada Allah karena takut akan siksaNya Allah. Mereka beribadah karena takut akan azab yg pedih apabila tak mengerjakan yg Allah perintah.
Kedua, golongan orang yang beribadah semata hanya mengharap ridho pada Allah. Mereka beribadah tak mengharap apa2 melainkan Allah ridho dgn ketaatan mereka. Susah pastinya.
Ketiga, orang yang beribadah karena rasa Cinta pada Allah. Ini lebih susah lagi. Orang2 yg demikian, melakukan apapun yg Allah perintah dan menjauhi yg dilarang, atas dasar Cinta.
Ibarat kita sedang jatuh cinta dengan seseorang. Ayah Ibu kita misalkan, kita akan rela pake banget, untuk pulang dari perantaun, dengan semangat tinggi untuk, bertemu mereka ,bisa menatap senyum mereka itu karena cinta.
Atau dengan istri/suami yg kita cintai, kita akan rela sekuat tenaga memnuhi apapun keinginan mereka dengan sepenuh hati dengan tak harap imbalan apapun dari mereka.
Begitu pula dengan kecintaan saat ibadah pada Allah, ketika adzan berkumandang dg sekuat tenaga akan memenuhi panggilanNya, ketika ada pengajian akan dengan semangat menghadirinya. Cinta.. semua karena cinta

Gadis Kacamata 2

Subuh itu pernah ku temukan sepasang kacamata tertinggal ditempat wudlu puteri. Aku pun teringat si gadis kaca mata, yang hampir tiap hari menghabiskan lelahnya mulai dari maghrib hingga usai isya, untuk solat berjamaah.

Kacamata yang ketemukan sangat kusam, kacanya sudah tidak kokoh lagi terapit pada tempatnya, dan ditambah sedikit penguat agar bisa dipakai sebagaimana biasanya.

Karena ku iba melihatnya, aku belikan sepasang frame baru untuk kaca beningnya, dan kutaruh ditempat yang sama saat aku menemukannya. Dan aku pikir, si kacamata akan kembali magrib nanti untuk mengambil kacamatanya. Aku selipkan sedikit kata-kata kalau ia memang tak salah mengambil.

Senja esok harinya kupandang dari kejauhan nampak ia terlihat begitu anggun dengan kacamata barunya, menggambarkan betapa ia sangat menikmati lelah keringatnya (....)

Laki laki yang Tumbuh Disamping Wanita

Mungkin laki laki adalah manusia paling munafik didunia. Mereka mengaku manusia paling kuat didunia, nyatanya tak semua sependapat, banyak laki-laki yang baru bisa merasa kuat ketika telah ada wanita disampingya.

Kisah2 laki-laki hebat zaman dulu pun juga tak pernah terlepas dari wanita yang ada disampingnya. Selalu ada dua nama tersanding saling berdampingan.
Sedikit menggambarkan bahwa laki-laki begitu cenderung dengan wanita.

Obrolan ringan dengan beberapa rekan, mengumpulkan sedikit fakta bagaimana wanita berpengaruh dalam alur hidup yg sebelumnya hampir tak ada harapan, menjadi setitik cahaya yg menerangkan.

Laki laki yang cenderung bebas, tanpa beban, seolah diikat dengan tanggung jawab dan tuntutan yang bukan main2. Wanita yang sebelumnya hidup dengan serba keteraturan, keteraturan dalam beragama, berpakaian, bertutur kata, bergaul, secara tak langsung menuntut laki-laki untuk menyeimbangkan dirinya bahkan melebihi keteraturan wanita yang sedang hidup disampingnya.

Lantas setelah beberapa tahun hidup disampingnya, pernyataan2 ini akan sering keluar dari mulutnya "hidupku berubah semenjak bertemu dengannya".

Banyak kita temukan laki-laki yang demikian, mereka tumbuh dengan wanita hebat diaampingnya.

Nasihat malam

Hidup senantiasa dipenuhi dengan kejadian-kejadian tak terduga. Allah mengatur sedemikian untuk membuktikan kesetiaan kita padaNya.
Kunci hidup adalah tenang, tenang bahwa ada Allah yang selalu bersama kita. Cukup dengan memohon kepadaNya kekuatan, kemampuan dan keridhoan atas segala ketetapan.
Hadapi hidup dengan keyakinan dan tawakal seslalu padaNya. InsyaAllah hidup terasa lebih enjoy dan nikmat.