Cinta sejati itu melepaskan. Manakala Ia kembali, itulah cinta sejatimu -Herlambang
Wednesday, 21 January 2015
Tuesday, 6 January 2015
Abstract
Ciliwung is a river that flows
from Bogor city to Jakarta. During several years ago, almost every year, Ciliwung
river always flooded Jakarta, including the month of January 2014. The high rainfall became one of
the causes of Ciliwung’s flood.
This final project analays the
transformation of rainfall in January 2014 into a stream which causes flooding
in Jakarta from 12th to 18th January 2014, using the concept of unit hydrograph.
The largest flood discharge is
321.09 m3/s at the 10th hour
using Nakayasu method while 327.47 m3/s at the 6th hour using HSS gama I, occurrs in 13th January 2014. Flood discharge hydrograph is used as
input data for HEC-RAS 4.1 flooding simulation program and analysis of
countermeasures that will be proposed for another topic of final project.
Tugas akhir men :)
Gadis Kacamata
Senja di kota budaya mengembalikan ingatan tentang gadis kacamata yang lama tak kutahu kabarnya.
Hampir tiap mengajar mengaji, selalu kudapatkan dia bermuka lesu dipelataran masjid. Di wajahnya tergambar jarak yang telah berkilo kilo di tempuh, namun senyumnya tetap bersinar sebening kacamatanya.
Dia gadis seberang desa yang menjadi buah bibir jamaah-jamaah masjid. Dia anak piatu, Bapaknya telah setahun lumpuh karena stroke, sementara harus menghidupi 3 orang putrinya. 2 adiknya bersekolah ditaman kanak kanak dan sekolah menengah, sementara Dia sedang mempertahankan prestasinya agar tetap memperoleh beasiswa di perguruan tinggi negeri yang ada di kota.
Hampir setiap hari ku melihat si kacamata bersama sepeda ontelnya, dipenuhi karung karung tempat menaruh dagangan roti coklatnya...()
Monday, 5 January 2015
mencintaimu itu sangat sederhana
terus bersamaimu tumbuh dewasa
labuhkan asa berjumpa cukup dengan doa
hingga saat saling kita bercerita berdua
Sunday, 4 January 2015
Muhammad Bin Idris #1
Betapa takjub kita dengan kecerdasan si pemuda Gaza, yang diusia 7 tahun al Qur’an telah dihafal, dan diusia 10 tahun kitab karya ulama besarpun juga ikut bersarang dikepalanya.
Kita juga dibuat tersentak, saat Beliau telah diminta mengisi majelis yang rata-rata jamaah hadir memiliki usia jauh diatasnya. Kemudian ditengah majelis Beliau pun menenggak segelas air putih yang membuat heboh para jamaah hadir yang kala itu sedang berpuasa Ramadhan. Dengan polos Beliau lalu menjelaskan ” Saya belum baligh.”
Dan diusia tua pun Beliau seperti belum kehilangan kecerdasannya. Saat akan keluar dari kota Baghdad menuju Mesir, Beliau dimintai kesaksian oleh aparatur pemerintah untuk mengakui bahwa Al Qur’an itu MAHLUK! Dengan segala keyakinan Beliau mengangkat genggaman tangan kirinya, lalu dibuka jari-jemari satu per-satu seraya berkata, “Taurat,Zabur,Injil, Al Qur’an!”, sambil menunjuk dengan tangan kanannya Beliau menegaskan “ini semua adalah MAHLUK!”
Ada-ada saja memang Muhammad bin Idris
Subscribe to:
Posts (Atom)