Friday, 23 March 2012

Massa Muda




"Masa muda penuh karya untukMu Tuhan,yang aku persembahkan sebagai insan beriman.."

Memang benar apa yang dikatakkan oleh Rasulullah, bahwa masa muda adalah masa kuat diantara dua masa. Bang haji roma irama pun juga ikut-ikutan berkata “masa muda masa yang berapi-api”. Pemuda adalah ujung tombak suatu perubahan atau revolusi, bagai mesin penggerak untuk menggerakan roda agar sesuai pada jalur yang ditentukan.

Ketika itu saking percayanya Rasulullah pada seorang pemuda, Usamah bin zaid yang baru berusia 19 tahun, di perintah Rasulullah untuk memimpin perang melawan bangsa Romawi. Dan hasilnya pun tidak mengecewakan, Usamah sukses memukul mundur bangsa Romawi. Begitulah cermelangnya para pemuda di zaman Rosul, Ali bin abi thalib juga salah satu pemuda yang cerdas di zamannya, bagaimana tidak, Rosul pun sempat menjuluki si Ali gerbangnya ilmu.

Allah itu cinta orang tua yang bertaubat, tapi lebih cinta orang muda yang bertaubat.

Keren kan, sekarang balik saya tanya, kenapa pemuda-pemuda zaman sekarang kok sangat jauh ditambah banget dibanding pemuda dahulu??baik dari segi kepintaran, amal apalagi moral, memprihatinkan.
Apa sih yang membedakan?? Hanya stu jawabannya IMAN.

Mari kita bandingkan antara Ali bin abi thalib dengan Andre (1 dari banyak pemuda zaman sekarang).
“bang Ali, bang andre, jam berapa anda bangun tadi pagi? Masih sempet kah anda solat berjamaah subuh di masjid?”
Ali:”alhamdulilah, masih diberikan Allah solat malam jam 3 tadi, klo subuh berjamaah itu mah wajib, apalagi ada qabliah subuh yang pahalanya dunia seisinya”
Andre:”boro-boro berjamaah, subuh aja baru jam 6. Bukan apa-apa, ini karena gue tadi malam habis begadang ngerjain tugas kampus, sama tmen-tmen di angkringan. Tidur baru jam 3 pagi, gile bener dah, tugas numpuk.”

“bang, anak muda kan harus produktif, apa yang biasanya antum lakukan pas hari sabtu malam?”
Andre mencoba menjawab duluan: “ et dah, anak muda gitu..ya jalan-jalan lah, sama si doi. Biasanya sampai jam 11 kadang-kadang sampai gak pulang kos-an juga pernah.”(astaghfirullah sahut penanya)
Ali: “saya alhamdulilah tetep menjadwalkan untuk berilmu di majelisnya Rosul Biasanya ba’da magrib sampai ishak, habis ishak segera tidur, biar gak ketinggalan solat malamnya.”

Sobat, mari dengan segera kita manfaatkan masa kuat ini untuk terus berkarya dan beramal baik. Memang benar masa muda adalah masa yang labil, masih mencari-cari jati diri buat kita. Tidak usah ragu dan bimbang, jadikan orang zaman Rosul dan para sahabat sebagai idola dan panutan dalam berkehidupan. Jangan sampai kita malah menjadikan bintang film, penyanyi semacam justin biber, wayne rooney sebagai panutan, Cukup mengambil hal positif yang dikira masih pantas untuk kita tiru, dan tetep dalam menjadi panutan, Rosul adalah sebaik-baiknya tauladan, baik itu dalam kepemimpinan, pergaulan, ahlak aqidah, ketaqwaan dsb, sudah lengkap daan top pokoknya.

Kita tengok sebentar pemuda saat ini, sudah banyak yang sedikit-demi sedikit meniru peradaban kaum bobrok(barat). Hampir di setiap langkahnya, sama dengan keseharian orang-orang barat (naudzubillah). Apalagi masalah pergaulan dengan lawan jenis, masyaAllah..

Sobat, pemuda yang baik adalah pemuda yang benar-benar menancapkan Iman kepada Allah sebagai pedoman dalam melangkah, pemuda yang cerdas ilmu dunia dan akhirat, menjadikan al quran & asunnah sebagai acuan, pemuda yang keren seperti Rosulullah,pemuda yang takut sama Allah, pemuda yang selalu berusaha menjadikan dirinya bermanfaat untuk orang lain, dan menjadi pembelajar di setiap kesempatan..mantep deh, udah ganteng , pinter , soleh lagi..(idaman mertua)

Yok..segera berlomba-lomba untuk menjadi pemuda yang bermanfaat dan selalu menebarkan virus kebaikan dimanapun berada..dan slalu tersenyum ^^

No comments:

Post a Comment